Pengertian Ilmu Manajemen

1. Manajemen sebagai suatu proses

a. Menurut encyclopedia of the social science, manajemen yaitu suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi.

b. Menurut Haiman, manajemen yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan.

2. Manajemen sebagai Suatu Kolektivitas, yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama.

3. Manajemen sebagai Suatu Ilmu dan Seni

a. Chaster I Bernard, manajemen merupakan suatu Ilmu dan Seni.

b. Marry Parker Fouett, manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

Jadi Manajemen adalah koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.

Kuantitas Organisasi

1. Trenwatching

Yaitu pengamatan atas suatu trend untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang terdapat didalamnya.

2. Swot Analysis

Yaitu pengidentifikasian peluang dan ancaman yang terdapat dalam trend perubahan lingkungan, kekuatan dan keterbatasan yang terdapat dalam organisasi.

3. Envisioning

Yaitu proses pemilihan bisnis yang menjadi fokus usaha (mission), pemilihan kondisi masa depan bisnis pilihan (vision), pemilihan keyakinan tentangsesuatu (core beliefs), dan pemilihan nilai-nilai yang dijunjung tinggi (core values).

4. Pemilihan Strategi

Yaitu tindakan terpadu untuk membangun keunggulan kompetitif.

Indikator Suksesnya Sebuah Organisasi

Untuk mengetahui sukses atau tidaknya suatu organisasi, maka dapat dilihat dari indikator-indikator berikut ini:

1. Dari segi Keuangan

Suatu organisasi harus mempunyai sistem keuangan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Apabila suatu organisasi meminjam modal ataupun diberi modal, maka mereka harus mampu untuk mengembalikan modal tersebut. Selain itu, segala aktifa atau perlengkapan yang ada harus termanfaatkan dengan seefisien mungkin. Jangan sampai segala aktifa yang ada itu jarang dimanfaatkan atau tidak sama sekali.

2. Perspektif Customer

Sebuah organisasi harus mampu saling mengarahkan satu sama lain, baik antara ketua dengan anggota maupun antar sesama anggota. Disamping itu juga harus mampu mengarahkan anggota serta mempertimbangkan costumer yang menjadi non customer (anggota yang kurang aktif).

3. Proses Bisnis Internal

4. Pembelajaran Pertumbuhan Individu dan Kelompok

Sebuah organisasi harus peka dan memperhatikan keadaan anggotanya. Apabila organisasi maju, maka anggota nya juga harus demikian.